What is something that you have now that seemed like a wish back then?
The first thing that comes to my mind is the freedom to do anything. Hal yang tampak seperti mimpi dulunya adalah melakukan hal-hal yang hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa. Beberapa di antaranya merupakan adegan berbahaya yang hanya bisa dilakukan oleh ahli. Hal seperti bepergian sendiri kemanapun, membeli barang-barang lucu yang diinginkan, bahkan berpikir hanya untuk diri sendiri.
Aku tidak tahu kenapa kota tempatku tinggal, Karawang disebut Kota Pangkal Perjuangan, tapi aku cukup tahu semua orang di sini memang bergelar pejuang. Menjadi dewasa artinya bergerak menjadi seorang yang berjuang. Dulu semuanya diperjuangkan oleh orang lain tanpa kita maknai. Sekarang aku tahu betapa lelahnya itu, tapi tidak ada seorang pun bertanya, karena semua orang ingin beristirahat juga.
Aku suka menjadi dewasa karena hal-hal yang tidak terlihat ketika aku kecil, sekarang semuanya nyata. Sayangnya, kita semua mendewasa.
Aku mungkin pantas atau tidak pantas untuk hidup. Bagaimana aku layak memperoleh tanggung jawab untuk hidup dengan semua hal yang telah ku ketahui sekarang?
Tidak ada kalimat yang akan menyembuhkan kesepian yang manusia genggam.
Ketakutan dan harapan.
Derita dan suka.
Tahu dan sadar akan hal ini, betapa berkelindannya garis takdir.
Kalau ada satu hal yang aku miliki yang tidak aku miliki dulu adalah SENYUMAN yang kuciptakan untuk diriku sendiri.
NB: Written while listening to Moonbeams - Michael Logozar.
Comments
Post a Comment