Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2021

Scene terbaeqqq~

Kadang kalau lagi nonton film suka ada adegan dimana pas tokoh utama mau menjemput ajal, dia flashback ke masa yang paling berkesan di hidupnya. Sebut saja itu best scene alias scene terbaik dalam hidup kita. Sampe sekarang, aku masih sering bertanya-tanya, kalau aku meninggal, scene mana yang bakal tiba-tiba mampir merangsek masuk ke dalam pikiranku. Kalau boleh nebak scene mana yang paling menyenangkan dan berkesan, salah satunya scene bareng sahabat-sahabatku pas lagi traveling. Sampe saat ini, aku pikir, momen itu adalah salah satu momen terbaik meskipun pas mengalaminya aku nggak tahu itu adalah momen terbaik~ Kalau bisa nebak scene lainnya, tentu saja wisudaan. Terutama ketika liat orang tua menangis haru dan terasa bangga melihat perjuangan menuntut ilmu dan memperoleh gelar. Sampai tulisan ini diketik, aku kepikiran, kalau misalnya masih ada umur, semoga ada seseorang yang bikin semua scene biasa-biasa saja pun terasa ‘worth all my life’. Semoga di penghujung hayat bisa terseny...

After the Penthouse

Truth to be told, kalau kita terlahir dari keluarga biasa saja kadang kita merasa bahwa kelas sosial itu nyata dan kita ga suka sama anak orang kaya. Salah satu drama Korea yang lagi booming saat ini adalah Penthouse, inti ceritanya drama orang tajir.. Ketika menonton kisah terkait si kaya yang memiliki segalanya dan si miskin yang hanya memiliki semangat hidup dan perubahan. Saya mengutuk kaum kaya dan mendukung si miskin. Hati ini kesal sendiri melihat semua ketertiban dan ketulusan kayaknya ga bisa diimplementasikan pada manusia tajir melintir itu.. Dalam lubuk sanubari terdalam bermuhasabah, kenapa sih anak orang kaya jalan hidupnya dibuat semudah itu, kenapa semua orang memperlakukan mereka lebih baik, dan kenapa enak banget ga ada prihatin dan susahnya? Tapi kalau dengan kejernihan pikir…. tentu hal tersebut juga di luar kendali anak-anak orang yang terlahir kaya raya ini.. Dipikir lagi, ada beberapa hal nggak menyenangkan karena lahir dengan sendok emas. Dulu pernah baca bu...