Hari ini Sahabat Pena yang selalu mengetik dengan keras dan bernafas dengan ribut datang lagi, bersama itu pula tersemat kerinduan seorang Sahabat yang Selalu Merindu kepada Sahabat Pena. Sayangnya, hari ini Sahabat yang Selalu Merindu tidak bisa melunasi rindunya, karena kehidupan ini begitu kejam dan memaksa kita untuk memendam rindu. Sahabat yang Selalu Merindu biasanya selalu menanyakan kemana si Sahabat Pena jika melihat kursi tempatnya duduk kosong. Tapi kemudian ketika Sahabat Pena ini muncul, Sahabat yang Selalu Merindu hanya diam menahan segala emosinya. Hari ini kami semua tahu bahwa Sahabat Pena akan selalu menjadi pembicaraan karena kami semua diam-diam tidak menyukainya. Gelagatnya tidak seperti kami... Seorang Sahabat yang Tinggal di Ruang Admin mengaku pernah menangkap basah kebohongannya. Kami percaya bahwa satu kebohongan sudah cukup untuk membuat kami waspada. Selain itu, semua hal tentang Sahabat Pena memang mencurigakan bagi Manusia Normal. Hari ini Sah
attempting to be the place where thought can float