Aku minta maaf karena tidak bisa menuliskan tentangmu. Alasannya sederhana, aku mencegah rasa sakit yang mungkin terjadi di masa depan. Aku tidak mau mengingatmu sebagai kenangan yang menyesakkan. Aku menempatkanmu di suatu ruangan di hatiku. Di pintunya terdapat label “kalau memang berjodoh, aku akan sesegera mungkin berlari menuju kamu”
attempting to be the place where thought can float