Akhir-akhir sering banget denger kata yang satu ini : relevan . Sampai pada suatu sore sepulang dari perpustakaan gue bertanya pada diri sendiri, “apakah gue dalam konteks kehidupan ini sudah relevan?” Hmm pernah ngga sih merasa seolah kehidupan berjalan terlalu cepat. Sampai pada titik dimana lo mulai melupakan diri lo sendiri. Lo mulai jarang liat jendela kalau hujan turun. Entah lo lagi ngapain tapi apapun tak lagi menarik perhatian lo. Orang-orang di sekitar lo berpendapat terlalu banyak dan selalu ingin didengar. Entah tujuannya apa tapi semuanya perlahan berubah dari konservatif jadi ekstrimis. Harus banget A atau harus banget B, kalau ga terima A atau B, lo salah dan lo ga diterima. Manusia berlomba-lomba meneriakkan opini soal segalanya. Banyak manusia juga menggadai kebebasan dan kesadaran hingga akhirnya terkontaminasi politisi dan akademisi. Pengen sih egois, hanya baca yang pengen gue baca, hanya denger apa yang gue ingin percayai, hanya melihat apa yang ingin gue yakini, d...
attempting to be the place where thought can float