Aku, kamu, mereka dan kalian semuanya ingin dicintai. Dari Putin, Donald Trump, Aa Gym hingga Ahok.
Kita selalu berpikir ini semua tentang kebahagiaan, bukan?
Maka kita menikah. Maka kita menimbun kekayaan. Maka kita memuja ketenaran. Maka kita berlutut untuk kekuasaan.
Kenyataannya itu semua tentang cinta. Kita salah. Cinta tidak ditemukan dengan mengejar asumsi-asumsi kebahagiaan.
Cinta ada dalam dirimu. Ceribel bilang love is you.
Dan kukatakan padamu, love is IN YOU.
Ada di air mata yang kamu teteskan semalam, di jarimu yang rindu akan seseorang yang akan mengisi sela-sela diantaranya. Dia juga ada di kedipan matamu dan bahkan di setiap tarikan nafasmu. Cinta ada dalam diri kamu.
Kehidupan itu isinya hanya upaya untuk bisa mengakses cinta.
Ketika kamu sudah bisa log in, mata kamu akhirnya terasa terbuka dan kamu bisa lihat kalau apa yang dikonstruksi oleh hidup : uang; masyarakat; kekuasaan; hanya komedi belaka.
Kemudian kamu akan menertawakan itu semua. Suara tawa yang paling keras.
Kamu akan sadar kalau kamu juga ketakutan karena sadar hal ini dalem banget.
Kamu mengisi harimu dengan cinta, pada secangkir kopi yang kamu teguk di pagi hari, pada remot yang hilang saat acara TV mulai membosankan, dan pada temanmu yang selalu berisik.
Cinta tidak akan membuatmu mabuk sebanyak apapun kamu memasukkannya dalam gelasmu dan meminumnya, karena cinta tidak pernah menyiksa.
Dan ketika kamu mengerti, kamu terus hidup dipenuhi cinta.
Cinta bukan sebuah perasaan. Cinta bukan sekedar kata. Cinta bukanlah tindakan.
Cinta sesederhana senyuman hangat yang kamu berikan pada orang asing yang melintasimu di depan kompleks perumahan.
Cinta bukanlah ketika kamu bersedekah kepada pengemis di jalan, cinta itu ketika kamu menatap mata seorang pengemis dan bilang “semoga manfaat ya bu” sambil kamu memberikan sedekahmu.
Cinta sesederhana kamu mengatakan bahwa kamu menyukai seseorang meskipun kamu tahu seseorang itu tak suka dirimu.
Cinta itu ketika kamu menangis penuh penderitaan, dan kamu menelpon sahabat dekatmu.
Cinta itu seserhana kamu menyadari bahwa kamu punya perasaan. Perasaan yang kamu sendiri ngga ngerti, kadang liar, kadang menakjubkan, kadang mendebarkan, dan kadang mengerikan.
Cinta itu menertawakan kehidupan yang selalu akan penuh keajaiban dan surprise, diantara surprise yang buruk, kamu akan berusaha memaafkan dirimu sendiri. cinta itu ketika kamu jatuh dan kamu juga berusaha bangkit.
Cinta itu pemahaman tentang kemanusiaan, tentang kreatifitas, tentang rasa patah hati.
Kamu ngga perlu pergi jauh-jauh. cukup disini aja, karena aku percaya cinta udah ada dalam diri kamu.
Maka kita menikah. Maka kita menimbun kekayaan. Maka kita memuja ketenaran. Maka kita berlutut untuk kekuasaan.
Kenyataannya itu semua tentang cinta. Kita salah. Cinta tidak ditemukan dengan mengejar asumsi-asumsi kebahagiaan.
Cinta ada dalam dirimu. Ceribel bilang love is you.
Dan kukatakan padamu, love is IN YOU.
Ada di air mata yang kamu teteskan semalam, di jarimu yang rindu akan seseorang yang akan mengisi sela-sela diantaranya. Dia juga ada di kedipan matamu dan bahkan di setiap tarikan nafasmu. Cinta ada dalam diri kamu.
Kehidupan itu isinya hanya upaya untuk bisa mengakses cinta.
Ketika kamu sudah bisa log in, mata kamu akhirnya terasa terbuka dan kamu bisa lihat kalau apa yang dikonstruksi oleh hidup : uang; masyarakat; kekuasaan; hanya komedi belaka.
Kemudian kamu akan menertawakan itu semua. Suara tawa yang paling keras.
Kamu akan sadar kalau kamu juga ketakutan karena sadar hal ini dalem banget.
Kamu mengisi harimu dengan cinta, pada secangkir kopi yang kamu teguk di pagi hari, pada remot yang hilang saat acara TV mulai membosankan, dan pada temanmu yang selalu berisik.
Cinta tidak akan membuatmu mabuk sebanyak apapun kamu memasukkannya dalam gelasmu dan meminumnya, karena cinta tidak pernah menyiksa.
Dan ketika kamu mengerti, kamu terus hidup dipenuhi cinta.
Cinta bukan sebuah perasaan. Cinta bukan sekedar kata. Cinta bukanlah tindakan.
Cinta sesederhana senyuman hangat yang kamu berikan pada orang asing yang melintasimu di depan kompleks perumahan.
Cinta bukanlah ketika kamu bersedekah kepada pengemis di jalan, cinta itu ketika kamu menatap mata seorang pengemis dan bilang “semoga manfaat ya bu” sambil kamu memberikan sedekahmu.
Cinta sesederhana kamu mengatakan bahwa kamu menyukai seseorang meskipun kamu tahu seseorang itu tak suka dirimu.
Cinta itu ketika kamu menangis penuh penderitaan, dan kamu menelpon sahabat dekatmu.
Cinta itu seserhana kamu menyadari bahwa kamu punya perasaan. Perasaan yang kamu sendiri ngga ngerti, kadang liar, kadang menakjubkan, kadang mendebarkan, dan kadang mengerikan.
Cinta itu menertawakan kehidupan yang selalu akan penuh keajaiban dan surprise, diantara surprise yang buruk, kamu akan berusaha memaafkan dirimu sendiri. cinta itu ketika kamu jatuh dan kamu juga berusaha bangkit.
Cinta itu pemahaman tentang kemanusiaan, tentang kreatifitas, tentang rasa patah hati.
Kamu ngga perlu pergi jauh-jauh. cukup disini aja, karena aku percaya cinta udah ada dalam diri kamu.
Comments
Post a Comment