Begitu lahir, kamu
menunggu setahun untuk berbicara yang tak ada artinya.
Ketika bertambah
besar, kamu sadar ternyata kamu tidak berguna.
Cinta pertamamu
tidak berhasil.
Mendaftar ke
universitas impian kamu gagal.
Ingatkah kamu, membuat
mie instan bahkan terasa sulit pada kali pertama.
Dibantu pasukan
jin dan dedemit pun membangun candi dalam semalam adalah mustahil.
Bayi pertamamu
pun tetap tidak akan bisa berbicara, sama sepertimu.
Anakmu rewel,
kamu stress.
Anakmu diam saja,
kamu takut.
Anakmu adalah
pemula. Dia tidak tahu apa yang dia lakukan
Kamu adalah
pemula. Kamu tidak tahu apa yang kamu lakukan.
Saya adalah
pemula. Saya tidak tahu apa yang saya lakukan.
Seiring waktu,
pemula naik level menjadi pengakhir.
Ada permulaan,
akan ada masanya berakhir.
Comments
Post a Comment