Sudah
agak lama sih aku tahu Jerome Jarre. Dia anak vine, bikin video-video lucu
dalam waktu singkat. Kayanya anaknya asik, easy
going, ngga tahu malu tapi ngga malu-maluin. Keren kan? Hm. Saking
kerennya, kalau dia tiba-tiba ngelamar aku, aku ngga akan mikir dua kali buat
ngeiyain. Karena hidupku dijamin ngga akan pernah bosen.
Aku ingat salah satu postingan Jerome di instagram. Jadi Jerome itu mempertanyakan konsep “orang asing” yang selama ini membuat kita terbatasi buat berinteraksi sesama manusia. Sekarang aku mau tanya. Kenapa kamu menganggap seseorang itu orang asing, padahal kita hidup di planet yang sama dan memakan hal yang mirip, kita juga sharing genetic DNA yang hampir serupa?
Konsep orang asing itu sebenarnya terlalu kaku. Itu karena banyak media mengekspos kehadiran orang jahat, makanya kita jadi paranoid sendiri. Padahal terkadang pelaku kejahatan itu justru orang yang kita kenal bahkan orang yang dekat dengan kita. Agak aneh makanya kalau kita mengkategorikan orang asing itu orang jahat, atau orang yang kita tidak kenali sebaiknya tidak usah kita kenali karena hal tersebut bisa berbahaya. Aku juga terkadang takut bertemu dengan orang baru/asing ini. Malahan kadang kalau berjalan sendirian, rasanya kaya ada yang mengikutiku dari belakang dan aku menjadi ketakutan kalau-kalau orang itu adalah penjahat. Padahal belum tentu. Ini salah siapa? Ini bentukan pola pikir darimana? Apalagi kalau bukan dari apa yang sebelumya telah kita lihat.
Intinya Jerome menganjurkan untuk ngga awkward kenalan sama orang asing. Iya sih bener banget. Toh mungkin aja orang yang kita anggap asing itu adalah orang yang bisa berpotensi menjadi orang yang paling dekat dengan kita, bisa jadi adik kecil yang kita lihat di jalanan adalah calon guru anak kita ketika dia sudah dewasa. Bisa jadi nenek tua yang kita senyumi di jalan, anaknya adalah calon partner bisnis kita di masa depan. Terlalu banyak kemungkinan yang bisa saja terjadi dan seringkali kita abaikan.
So, siapkah kamu berkenalan dengan orang asing hari ini? Kalau belum berani berkenalan, cobalah dengan menyapa dan tersenyum pada sembarang orang yang kamu temui di jalanan nanti. Siapa tahu itu jodohmu, ahaha.
Aku ingat salah satu postingan Jerome di instagram. Jadi Jerome itu mempertanyakan konsep “orang asing” yang selama ini membuat kita terbatasi buat berinteraksi sesama manusia. Sekarang aku mau tanya. Kenapa kamu menganggap seseorang itu orang asing, padahal kita hidup di planet yang sama dan memakan hal yang mirip, kita juga sharing genetic DNA yang hampir serupa?
Konsep orang asing itu sebenarnya terlalu kaku. Itu karena banyak media mengekspos kehadiran orang jahat, makanya kita jadi paranoid sendiri. Padahal terkadang pelaku kejahatan itu justru orang yang kita kenal bahkan orang yang dekat dengan kita. Agak aneh makanya kalau kita mengkategorikan orang asing itu orang jahat, atau orang yang kita tidak kenali sebaiknya tidak usah kita kenali karena hal tersebut bisa berbahaya. Aku juga terkadang takut bertemu dengan orang baru/asing ini. Malahan kadang kalau berjalan sendirian, rasanya kaya ada yang mengikutiku dari belakang dan aku menjadi ketakutan kalau-kalau orang itu adalah penjahat. Padahal belum tentu. Ini salah siapa? Ini bentukan pola pikir darimana? Apalagi kalau bukan dari apa yang sebelumya telah kita lihat.
Intinya Jerome menganjurkan untuk ngga awkward kenalan sama orang asing. Iya sih bener banget. Toh mungkin aja orang yang kita anggap asing itu adalah orang yang bisa berpotensi menjadi orang yang paling dekat dengan kita, bisa jadi adik kecil yang kita lihat di jalanan adalah calon guru anak kita ketika dia sudah dewasa. Bisa jadi nenek tua yang kita senyumi di jalan, anaknya adalah calon partner bisnis kita di masa depan. Terlalu banyak kemungkinan yang bisa saja terjadi dan seringkali kita abaikan.
So, siapkah kamu berkenalan dengan orang asing hari ini? Kalau belum berani berkenalan, cobalah dengan menyapa dan tersenyum pada sembarang orang yang kamu temui di jalanan nanti. Siapa tahu itu jodohmu, ahaha.
Comments
Post a Comment