Andai kematian itu bisa diujicobakan. Uji coba kematian selama tujuh hari. Kita bisa nyobain mati selama tujuh hari dan di hari ke tujuh kita bisa milih untuk terus hidup atau terus mati. Hanya satu hal. Untuk melihat siapa yang menangisi kepergian kita, siapa yang tersenyum atas kabar duka kematian kita. Hanya untuk tahu siapa yang setulusnya peduli dan siapa yang berpura-pura mengasihi. Ada saatnya dimana seseorang mempertanyakan kehidupan dan kematian. Ada yang bilang bahwa semuanya sudah ditakdirkan, tapi aku pikir Tuhan itu penuh kespontanitasan. Bukankah Dia bisa melakukan apapun? Kalau Tuhan mau takdirmu berubah, kamu bisa apa? Aku memikirkan manusia yang bunuh diri, apakah mereka itu kuat atau lemah? Kuat karena berani menghadapi kematian atau lemah karena takut menghadapi kehidupan? Katanya orang yang bunuh diri itu tidak diterima di bumi maupun langit, arwahnya berada diantaranya. Kalau memang kematian sudah ditakdirkan, apa benar Tuhan menakdirkan orang-orang mati s
attempting to be the place where thought can float