Telat nih ngetiknya, tapi selamat ya. Catatan luka udah rampung. Fin. Yep, akhirnya. After all this time, kalau kata prof Snape. Hihi. Mau cerita tentang diary baru dan ngepost salah satu tulisannya. Nama diary baru ini Home Sweet Home, ga ribet sih alasannya karena sampul depan tuh buku ada tulisannya kaya gitu. Jadilah. Tapi sebelum itu mau curhat dulu. Jadi kemarin-kemarin hari selasa 10 Maret saya berduka, papih saya jatuh dari motor, saya sih sebenernya biasa aja, karena saya tahu kalau papih saya jago dalam berkendaraan dan bukan tipe yang akan jatuh dengan mudah. Yang bikin saya kalap adalah telpon dari ibu saya yang bilang kalau jatuhnya itu karena knalpotnya lepas. Ngga ngerti kronologinya gimana dan logika macam apa yang make sense, kok knalpot bisa lepas. Emang gigi palsu apa. Sebel juga.. Motornya sendiri emang rusak, pas dipake jadi rusak dan papih gawatnya jatuh ke aspal, tau sendiri aspal itu sekeras hati orang dzolim. Dan jatuhnya di dada. Mamih kayanya di ujung telpon
attempting to be the place where thought can float