Skip to main content

Tips Move On

Dari judulnya emang nasihat kaya gini tuh uda kaya nasi dua hari yang lalu, BASI! Tapi kalau kamu mengamati sekitar kamu dengan jeli, masih banyak orang yang belum bisa move on. Alasannya bisa bervariasi. Tapi yang jelas sih satu hal, belum ikhlas ngelepas dia pergi dari hidup kamu. Kalau kamu sampe ngesearch di google “cara move on” atau “strategi lupain mantan” dan ngga sengaja baca ini, berarti kamu dalam kondisi yang agak parah. 


Pertama kali putus, emang rasanya sedih banget. Bawaannya ngeyakinin diri sendiri buat ngelupain dia. Nah untuk membantu mewujudkan impian itu, aku sebagai senior yang lumayan move on akan memberikan beberapa tips yang semoga membantu :


  1. Gabung sama anak-anak yang memiliki cita-cita yang sama denganmu, yaitu move on. Curhatlah kepada mereka. Orang-orang di luar sana punya banyak kisah indah tentang betapa heroiknya peristiwa move on. Misalnya sahabat deket aku, pacaran hanya satu tahun, ngga bisa move on hampir dua tahun. Agak ekstrem, karena setelah putus hampir setahun justru karena motif kangen, dia membeli parfum yang digunakan mantannya dan dipakai dalam setiap kesempatan. Yang paling gila adalah dia mengincar orang-orang yang wajahnya agak mirip dengan mantannya. Kasus ini akhirnya memuncak dimana sahabatku ini akhirnya mengeluarkan statement seperti ini “kalau si Mukakotak (nama mantan) ngajakin aku balikan, kayanya aku bakal nolak deh. Aku tuh kayanya bego banget kalau udah disakitin berkali-kali tapi tetep nerima dia. Aku juga ngga mau nikah sama dia”. Sampai pada tahap itu, akhirnya dia insyaf dan bertaubat dari dosa belum move on. Menurutku, kita bakal cocok sama orang yang punya hobi dan cita-cita yang sama. Cepet membaur karena satu visi dan misi. Kamu bisa curhat ke mereka, dan mereka akan membantumu menemukan kenyataan indahnya hidup kalau kamu sudah move on. Kalau kamu bergabung dengan komunitas ngga mau move on, kamu harus cepet-cepet pindah keanggotaan sebelum semuanya terlambat.
  2. Mengalihkan perhatian dengan mempersibuk diri. Ngga bisa move on juga disebabkan karena kita punya banyak waktu kosong buat mikirin mantan, kalau kita ngga punya waktu tentu saja proses move on akan berjalan smooth. Misalnya kamu bisa membangun rumah di tempat ngga ada sinyal, berburu serigala di kutub utara, atau yang paling bijaksana adalah main ke pedalaman Afrika dan ngoleksi tarantula. Kan nanti kamu bisa jadi artis On The Spot. Kamu juga bisa bikin lagu kaya Adele, atau nulis buku Putus Cinta kaya Felix Siaw. Itu semua peluang bisnis yang mungkin cuma Chairul Tanjung yang bisa melihatnya. Semua itu bisa dilakukan kalau kamu bener-bener niat pengen move on.
  3. Membuang semua barang-barang dari mantan kalau kamu sudah siap. Ini langkah besar yang harus dilakukan untuk menghilangkan bayang-bayang mantan. Ini kejadian sama aku, awal putus selalu liat-liat lagi barang-barang bersejarah tersebut sambil nangis-nangis melankolis seakan orang yang ngasih udah mati. Sambil dengerin lagu Best I Ever Had, sambil ngelap tetes demi tetes yang turun. Hindari juga lagu yang berhubungan dengan mantan atau lagu kebangsaan rakyat ngga bisa move on. Waktu itu yang aku lakukan adalah membuangnya bersama sampah rumah dan segera dibuang-dengan tangan sendiri tentunya-ke tempat pembuangan akhir, jangan berbalik apalagi memberikan ucapan selamat tinggal. Berjalan ke depan dan anggap seperti kamu sedang membuang sampah bungkus ciki. Aku saranin jangan dibakar, karena bisa menimbulkan drama juga polusi karbon dioksida sebagai reaksi pembakaran. Jangan juga dikubur karena selain bisa dibongkar lagi juga bisa merusak ekosistem tanah.
  4. Bertemulah dengan orang-orang baru yang levelnya diatas mantanmu. Kalau bisa jalinlah hubungan baru dengan mereka (salah satu saja tentunya). Orang baru bisa mengobati luka hatimu dan membuatmu fokus padanya sehingga menggeser ingatan tentang mantan. Jangan mencari seseorang yang lingkungannya dekat dengan mantan. Jangan yang mukanya mirip, hal itu justru semakin mengingatkan kita pada mantan. Jangan mencoba menetesi luka dengan asam sulfat pekat, karena efeknya mematikan. Move on enggak, nyakitin hati orang iya. Mungkin pada prakteknya, kamu akan sulit menemukan orang baru yang di atas level mantanmu. Oleh karena itu, kamu juga harus menaikkan levelmu. Kalau kamu biasanya nongkrong depan alfamart terus jajan cuanki ama mantan, coba sekarang nongkrong di perpustakaan terus jajan dimsum di restaurant. Oiya sarannya adalah kamu ngga boleh bandingin orang yang baru ini dengan mantanmu. Mungkin karena sekarang aku melarangmu justru kamu akan melakukannya. Yang harus kamu lakukan sekarang adalah menemukan lebih banyak sisi positif yang ada di orang baru ini. Makanya untuk orang baru ini kriterianya harus benar-benar harus satu level di atas mantan, kalau tidak hal ini malah akan membuat mantanmu terlihat sangat sempurna dan penyesalan pun bermunculan di udara. Kalau kejadian kaya gitu, kamu bisa balik lagi ke tahap awal, haha.
  5. Bersyukurlah dengan kehidupanmu yang sekarang apapun yang telah terjadi. Bersikaplah lebih dewasa dan berbahagia sampai hari ini kamu bisa bertahan hidup dengan segala kesulitan yang menimpamu (lagu Hero boleh diputar sekarang).

Intinya sih move on emang susah, tapi coba deh pikir lagi apa sih yang bikin move on itu jadi susah. Pola pikir kamu kan? Semua orang bisa move on kok! Jadi ngga ada alasan lagi buat ngga move on.


Comments

Popular posts from this blog

Cara Perempuan Jepang Membuang Bekas Pembalut

Selama hidup di Jepang, hal yang paling berkesan untukku adalah tiada hari berlalu tanpa pembelajaran. Bahkan ketika aku di rumah aja ngga ngapa-ngapain, aku tetap dapet pembelajaran baru. Jadi suatu pagi… aku lagi di apartemen aja kan biasa pengangguran laten [ gaya abiesz, bilang aja kosan Pak Ruslan versi fancy wkwk ], dan temen sekosanku yang orang jepang, dia nyimpen bungkus pembalut di kamar mandi. Hmm oiya kita tuh kamar mandinya shared, cuma beda kamar bobo aja. Jadi dia narohnya di salah satu papan yang ada di atas WC duduk gitu, biasanya di papan tersebut kita simpen tissue cadangan atau pengharum ruangan di situ. Oke dia lagi menstruasi. Tapi ini untuk pertama kalinya aku nemuin sampah yang digeletakin gitu aja. Nah, buat kalian yang ngga tau pembungkus pembalut yang mana, ini aku sertakan gambar… karena kebetulan aku lagi rajin dan lagi mens juga. Jadi ini pembalut… Dan ini bungkusnyaaa… yang mana tergeletak di WC tadi. Aku langsung bingung, ih tumben banget kok ngga ...

Kentut

Saya pernah nonton variety show-nya Negri Gingseng, Hello Counselor . Acaranya membahas problematika, kesulitan, dan penderitaan seseorang. Kind of curhat, but the problem usually soooo silly and weird, you can’t even imagine. Disitu ada host sama penonton. Host berfungsi juga sebagai panelis tanya jawab tentang permasalahan tersebut. Tanya jawabnya dua arah, dari sisi yang punya masalah dan yang jadi biang masalah. Hingga pada satu titik mereka coba memberi solusi. Terus penonton ngejudge itu masalah bukan untuk kemudian voting. Nah yang paling banyak dapet vote , nanti dapet hadiah. Ada satu episode yang menarik yang melibatkan hal paling manusiawi : kentut.

Ada Apa dengan Mas-Mas Jawa?

Kalau kamu adalah seorang perempuan, apa yang terlintas di benak ketika mendengar kata ‘Mas-Mas Jawa’? Apakah seksi, idaman, gagah, karismatik terlintas meski hanya sekilas? Tak dipungkiri lagi mas-mas jawa adalah komoditas utama dalam pencarian jodoh. Cewe-cewe entah kenapa ada aja yang bilang, “pengen deh dapet orang jawa.” Alasannya macem-macem mulai dari yang sekedar impian masa kecil, pengen aja, sampe dapet wangsit dari mbah Jambrong. Saya ngga ngelak, pria jawa memang identi dengan kualitas terbaik. Mungkin Abang, Aa, Uda, Bli, Daeng, atau Bung juga suka merasa daya saing di pasar rendah, apakah dikarenakan passing grade Si Mas-Mas tinggi? Atau karena ada quality control sebelum masuk pasar? Hmm. Mari disimak beberapa hal yang membuat mas jawa menjadi undeniable (ngga bisa ditolak) 1. Killer smile Mungkin tatapannya orang Jerman atau seringainya kumpeni itu bisa membunuh. Tapi untuk seorang mas-mas jawa, yang membunuh itu senyum. Bikin klepek-klepek. Takar...

Rethinking about Value

Setelah baca bukunya Matt Haig, aku baru ngeh.. beliau itu pemikirannya sedikit banyak mengurai apa yang muslim harus tahu. Salah satunya adalah tentang VALUE. Selama ini, kupikir value itu konsep yang diciptakan dan dikembangkan manusia untuk menjadi manusia yang diterima secara sosial, atau paling nggak menjadi manusia yang bisa membanggakan seseorang yang dicintainya. Misalnya aja, seseorang dianggap memiliki value ketika ia bertanggung jawab, punya integritas, punya kepribadian yang unik, punya passion yang diperjuangkan, punya ketangguhan dalam menghadapi gempuran masalah, dll dll. Semua itu.... dilakukan demi ayang. HEH bukan. Yaaaa maksudnya semua itu dilakukan demi menjadi manusia yang 'desirable' atau paling nggak 'acceptable' lah yaa.. Makanya orang tuh harus terus berusaha untuk mengenali dirinya, supaya tahu value apa lagi nih yang harusnya ada di dirinya, yaa biar bagusan dikit jadi manusia. Atau value apa yang harus di-achieve biar bisa so emejing like yo...