Suatu saat ketika aku telah menjadi seorang ibu, aku ingin membuatnya mengerti bahwa ketakutan itu penting untuk memunculkan keberanian. Aku tidak ingin membuatnya takut dengan laba-laba atau badut. Aku akan tersenyum padanya, menemaninya menghadapi itu dan menguatkannya.
Anakku pasti akan mewarisi genku, aku harus lebih memahami diriku dan kelak juga suamiku, agar aku bisa membaca sifatnya turun dari siapa, bagaimana aku harus memperlakukan dia.
Aku ingin mendisiplinkan anakku untuk membaca, dia bebas untuk menjadi dirinya, dia tidak boleh ragu mengambil keputusan karena aku akan selalu berada di sampingnya untuk mendukungnya. Aku ingin dia tumbuh dewasa dengan kemampuan bertahan hidup yang baik. Mungkin dia akan mengalami kegagalan dan masa-masa sulit dalam hidupnya, aku akan berada disana untuk mengulurkan bantuanku. Selalu.
Orangtuaku telah menjadi teladan yang baik bagiku bagaimana cara bersikap terhadap anak. Meskipun terkadang mereka tidak mengungkapkan rasa cintanya dengan kata-kata, tapi itu semua tergambar jelas oleh usaha mereka, membuatku ingin segera membahagiakan meraka.
Hari ini aku sedang penasaran tentang bagaimana menjadi seorang ibu. Kurasa itu pekerjaan yang sangat berat. Harus patuh pada suami dan mendidik anak. Mungkin sekarang aku belum mengerti apa yang membuat seorang ibu kuat melakukan tanggung jawab sebesar itu? Aku akan menjadi ibu yang hebat kelak.
Comments
Post a Comment