Gue tau sms itu harusnya berada di inbox orang lain yang punya predikat pacar bagi temen gue itu, tapi dia ngga punya pacar makanya dia sms itu ke sembarang orang aja, dan gue masuk di daftar randomnya. Siapapun itu, pacarilah temen gue, he’s a really good man. Dari sms itu, gue mikir. Gue selalu takut kalau ternyata gue ngga pernah tau apa itu cinta, gue kadang takut yang gue rasain hanya gue takut kesepian dan akhirnya memutuskan untuk menjalin hubungan sama seseorang.
Gue pernah nonton film Sherlock, dan disitu Sherlock pernah menganalisa tentang Adler, cewe yang jatuh cinta padanya. Gejala fisik seseorang jatuh cinta itu salah duanya adalah detak jantung yang makin cepat ketika berada dengan orang itu dan membesarnya pupil mata ketika wajah kita berdekatan. Secara kimia, seseorang jatuh cinta itu melalui suatu reaksi yang kerap terjadi karena bau seseorang. Istilahnya pheromone, itulah yang lebih sering gue rasakan. Gue jatuh cinta pada bau-bauan itu. Di antara pacar dan bekas itu, tanpa mereka ketahui gue sangat suka mengendusi mereka. Ketika gue kangen, tiba-tiba bau itu menyeruak dalam ingatan gue.
Gue pernah melakukan penyelidikan terhadap merk parfum yang pacar gue gunakan. Gue ngga berani nanyain langsung, malu aja. Jadi pas ada orang lewat dan baunya kaya pacar gue, gue tanpa malu, gue todong itu orang “Maaf boleh tau pake parfum apa?”.. dan hatur tengkyu pada salah satu teman, karena akhirnya mengenal juga nama parfum itu. Nama parfumnya : Davidoff cool water game, lagi gue pake nih dan lagi gue endusin, karena lagi kangen.
Dan sekarang gue membantah pemikiran gue karena sms temen gue tadi. Pertama, gue rela kesepian hanya untuk orang yang gue cintai. Kedua, gue jatuh cinta berdasarkan sifat kimia.
Gue pernah nonton film Sherlock, dan disitu Sherlock pernah menganalisa tentang Adler, cewe yang jatuh cinta padanya. Gejala fisik seseorang jatuh cinta itu salah duanya adalah detak jantung yang makin cepat ketika berada dengan orang itu dan membesarnya pupil mata ketika wajah kita berdekatan. Secara kimia, seseorang jatuh cinta itu melalui suatu reaksi yang kerap terjadi karena bau seseorang. Istilahnya pheromone, itulah yang lebih sering gue rasakan. Gue jatuh cinta pada bau-bauan itu. Di antara pacar dan bekas itu, tanpa mereka ketahui gue sangat suka mengendusi mereka. Ketika gue kangen, tiba-tiba bau itu menyeruak dalam ingatan gue.
Gue pernah melakukan penyelidikan terhadap merk parfum yang pacar gue gunakan. Gue ngga berani nanyain langsung, malu aja. Jadi pas ada orang lewat dan baunya kaya pacar gue, gue tanpa malu, gue todong itu orang “Maaf boleh tau pake parfum apa?”.. dan hatur tengkyu pada salah satu teman, karena akhirnya mengenal juga nama parfum itu. Nama parfumnya : Davidoff cool water game, lagi gue pake nih dan lagi gue endusin, karena lagi kangen.
Dan sekarang gue membantah pemikiran gue karena sms temen gue tadi. Pertama, gue rela kesepian hanya untuk orang yang gue cintai. Kedua, gue jatuh cinta berdasarkan sifat kimia.
Comments
Post a Comment