Dari judulnya uda bisa ketebak kan apa yang mau aku bicarain. Ngga ada harapan apa-apa aku nulis ini. Ini cuma unek-unek tampungan, tapi kaya bisul pecah dia sekarang bucat. Jari tangan kalian ada 10 kan? Bahkan kalau jari kalian hanya lima pun, masih bisa ko ngitung berapa jumlah mahasiswa yang ngga punya laptop, bahkan komputer deh. Apa di otak kalian tebersit bahwa mereka kaum marjinal, yang ngga mampu? Mereka mampu. Buktinya, mereka masuk PTN lewat jalur SNMPTN, ngga mau lewat jalur Bidik Misi, apa kata mereka? Orangtua saya mampu ko! Dan selama masih mampu, ngga perlu deh dapet beasiswa ngga mampu. Padahal kalau mereka mau, mereka bisa ko ‘membidik misi’. Mulia yah? Mereka ngga sombong lagi, malah aku yang ter-wow wow karena masih ada ya yang nolak duit atas nama prinsip hati. Mereka kadang terseok(lebay biar dramatis), repot bulak balik warnet cuma buat tugas yang minta diketik di atas laptop. Aku uda nawarin buat pake laptop aku dulu, cuma sesekali mereka mau, dan itupun kal...
attempting to be the place where thought can float